Sabtu, 16 Juni 2012

Social Loafing



Seperti yang sudah saya alami sendiri, kuliah di Psikologi ini memang tak pernah lepas dari tumpukan-tumpukan tugas. Selesai satu yang lain masih menanti untuk dikerjakan, atau yang satu siap datang lagi tugas yang baru. Sungguh menguji ketahanan mental, terkadang jadi stress sendiri karena banyaknya tugas. Apalagi saya orangnya pelupa, sering lupa kalo belum ngerjain tugas, jadinya sering ngerijain pada saat deadline deh. Dulu waktu sekolah sih lebih suka kalau dikasih tugas individu sama guru soalnya gak ribet, tapi semenjak kuliah kayaknya lebih enak dikasih tugas kelompok dari pada tugas individu. Mengerjakan tugas kelompok aja masih ribet, apalagi harus mengerjakan tugas individu. Kalau mengerjakan tugas kelompok kan bisa bagi-bagi tugas, jadi tidak terlalu berat bebannya, tapi kalau dikasih tugas individu pasti jadi heboh dan suntuk sendiri. Kemudian kalau mengerjakan tugas kelompok kita bisa share ama anggota kelompok yang lain. Maka dari itu saya lebih senang kalau dikasih tugas kelompok  dari pada harus mengerjakan tugas secara individu.
Pembahasan :
Nah, dari contoh kasus di atas tergolong bahwa saya adalah orang yang social loafing, karena saya lebih suka  diberi tugas kelompok agar bisa membagi tugas dan tidak terlalu terbebani. Pengertian dari social loafing itu sendiri adalah kecenderungan anggota kelompok untuk bekerja tidak semaksimal seperti saat ia harus bekerja secara individu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar