Pengertian Andragogi
Secara etimologis, andragogi
berasal dari bahasa Latin “andros” yang berarti orang dewasa dan “agogos“ yang
berarti memimpin atau melayani.Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan
andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa)
untuk belajar (the science and arts of helping adults learn). Berbeda
dengan pedagogi karena istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk
mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children).
Dugan Laird (Hendayat S., 2005:
135) mengatakan bahwa andragogi mempelajari bagaimana orang dewasa
belajar. Laird yakin bahwa orang dewasa belajar dengan cara yang secara
signifikan berbeda dengan cara-cara anak dalam memperoleh tingkah laku baru.
Andragogi adalah suatu model
proses pembelajaran peserta didik yang terdiri atas orang
dewasa. Andragogi disebut juga sebagai teknologi pelibatan orang dewasa
dalam pembelajaran, yang merupakan pengelompokan teori belajar berdasarkan
usia dan kemampuan/persepsi berpikir untuk mengikuti proses belajar dalam
pembelajaran.
Orang dewasa ialah mereka yang
telah melewati masa remaja dan memiliki kematangan fisiologik dan psikologi
untuk melakukan suatu kegiatan. Metode pembelajaran orang dewasa terdiri atas
metode individual, kelompok, massal.Motivasi belajar orang dewasa ada dua: (1)
Motivasi internal, yang timbul dari dalam diri orang dewasa, (2) Motivasi
eksternal, yang berupa rangsangan yang datang dari luar dirinya. Belajar
dapat diartikan perubahan tingkah laku yang dialami oleh individu dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Belajar tidak selalu mensyaratkan
kehadiran pendidik (fasilitator) atau gurunya. Pembelajaran merupakan upaya
sistematis untuk membantu orang dewasa atau mengendalikan sikap dan perilakunya
yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Teori belajar orang dewasa
tidak hanya diketahui, tetapi harus dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan
belajar dan membelajarkan agar proses/interaksi belajar yang dikelolanya dapat
berlangsung secara efektif dan efisien.
Andragogi adalah suatu model
proses pembelajaran peserta didik yang terdiri atas orang
dewasa. Andragogi disebut juga sebagai teknologi pelibatan orang dewasa
dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila
metode dan teknik pembelajaran melibatkan peserta didik. Keterlibatan diri
(ego peserta didik) adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang
dewasa. untuk itu pendidik hendaknya mampu membantu peserta didik untuk:
(a) mendefinisikan kebutuhan belajarnya, (b) merumuskan tujuan belajar, (c)
ikut serta memikul tanggung jawab dalam perencanaan dan penyusunan pengalaman
belajar, dan (d) berpartisipasi dalam mengevaluasi proses dan hasil kegiatan
belajar. Dengan demikian setiap pendidik harus melibatkan peserta didik seoptimal
mungkin dalam kegiatan pembelajaran.
Prosedur yang perlu ditempuh oleh
pendidik sebagaimana dikemukakan Knowles (1986) adalah sebagai berikut: (a)
menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui kerjasama dalam
merencanakan program pembelajaran, (b) menemukan kebutuhan belajar, (c)
merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar, (d)
merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik,
(e) melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan metode, teknik dan sarana
belajar yang tepat dan (f) menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali
kebutuhan belajar untuk kegiatan pembelejaran selanjutnya. Inti teori
andragogi adalah teknologi keterlibatan diri (ego) peserta
didik. Artinya kunci keberhasilan daam proses pembelajaran peserta didik
terletak pada keterlibatan diri mereka dalam proses pembelajaran (Sudjana,
2005: 63).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar