Rabu, 06 Juni 2012

Tugas Mini Proyek 2011/2012

Nama anggota kelompok :

TOPIK :

Dinamika mengajar pada pengajar pada pengajar yang bukan profesional (boleh pada pengajar privat les, guru les atau berperan sebagai guru namun tidak memiliki ijasah guru).

JUDUL :

SELF MANAGEMENT PADA MAHASISWA YANG MENGAJAR

I. PERENCANAAN


I.1. PENDAHULUAN 
Pada kesempatan ini kami memilih topik tentang dinamika mengajar pada pengajar yang bukan profesional (boleh pada pengajar privat les, guru les atau berperan sebagai guru namun tidak memiliki ijasah guru). Pada masa sekarang ini, telah banyak kita temui Guru non professional yang ada di lembaga-lembaga pendidikan. Contohnya adalah Guru privat. Banyak orangtua yang memberikan les tambahan kepada anak-anaknya diluar jam sekolah. Ada yang dengan mendatangkan guru privat kerumah, atau ke tempat-tempat bimbingan belajar. Anak yang mengikuti les tambahan diluar jam sekolah biasanya lebih membantu dalam pemahaman pelajaran karena ia bebas berdiskusi dengan guru privatnya, berbeda dengan gurunya disekolah yang memiliki banyak murid lain untuk diperhatikan. Selain itu guru privat atau pusat bimbingan belajar biasanya menggunakan metode-metode tertentu untuk mempermudah pemahaman siswa akan pelajaran, misalnya metode menghafal yang baik dan mudah.
Hubungan antara guru dan murid juga tidak seformal hubungan murid dengan guru disekolah, karena murid dibuat nyaman dan bersahabat. Tidak jarang kita lihat bahwa sebagian dari guru non professional tersebut bukanlah dari kalangan guru, tetapi ada juga yang belum memiliki akta 4. Bahkan ada mahasiswa yang masih aktif di perkuliahannya. Inilah yang menjadi perhatian kelompok kami. Tugas dan tanggungjawab guru non professional cenderung lebih banyak dan besar ketimbang guru professional. Mereka harus bisa memastikan siswa memahami pelajaran yang ia sampaikan dengan baik. Banyak yang mereka lakukan untuk mencapai targetnya. Untuk itu mereka sangat sibuk. Bagi mahasiswa tersebut tentu saja ini tidak mudah karena ia juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa di kampus. Bagaimana ia bisa focus? Pertanyaan ini menimbulkan sebuah keraguan akan efektivitas guru non professional, khususnya yang masih mahasiswa.
Yang menjadi perhatian kami adalah self management pada guru non professional yang masih mahasiswa. Bagaimana mereka bisa melakukan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif dan optimal.


I.2. LANDASAN TEORI
Diera globalisasi seperti saat ini, kekuatan ambisi, kecerdasan dan impian yang tidak diimbangi dengan manajemen diri yang baik, sama saja seperti berbuat kerusakan pada tubuh dan jiwa Anda sendiri. Manajemen diri (self management) merupakan istilah yang sangat populer saat ini. Pada dasarnya manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan, sehingga mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar. Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pikiran, ucapan dan perbuatan sehingga apa yang dipikirkan sama dan sejalan dengan apa yang diucapkan dan diperbuat. Integritas seperti inilah yang diharapkan akan timbul dalam diri para praktisi manajemen diri.
Adapun beberapa definisi self management menurut para ahli antara lain sebagai berikut :
·         Menurut Cormier adalah "Self Management is process in which any onetherapeutic strategy or a combination strategy".
·        Menurut pendapat ahli yang lain, Self Management (Pengelolaan Diri) merupakan pemantauan atau pengamatan sikap diri sendiri dan penggunaan berbagai teknik untuk mengubah sikap. Lebih jauh pendapat lain mengatakan, ialah prosedur dimana seseorang mengarahkan atau mengatur sikapnya sendiri.
·         Menurut Hackney Harber, " The Primary characteristic of a selfmanagement strategy is that the client administers the strategy and direct thechange effort with minimal assistance from you".
Berdasarkan uraian pengertian Self Management (Pengelolaan Diri) yang diuraikan beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan sebagai berikut, Self Management (Pengelolaan Diri) adalah strategi yang memberikan kesempatan pada klien untuk mengatur dan memantau sikapnya sendiri serta memilih satu teknik atau kombinasi teknik untuk mengubah sikap yang maladaptif dengan bantuan minimal dari konselor.
Berbicara tentang  manajemen itu tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah. Perlu pemikiran mendalam (deep thinking) terhadap diri kita, mengkalkulasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) diri kita, pandainya kita belajar kelebihan dan kesalahan orang lain, pemahaman nilai (value) apa yang kita torehkan pada hidup, serta jelinya melihat peluang lingkungan agar dapat memberikan kontribusi terbaik kita. Lalu, bagaimanakah cara para mahasiswa yang mengajar pada waktu luang mereka dalam memanajemen diri mereka ? apakah mereka mendapatkan kesulitan dalam memanajemen diri mereka dalam diri mereka?

I.3. ALAT DAN BAHAN :
Alat atau bahan yang digunakan dalam tugas proyek ini adalah
1. laptop
2. kamera digital
3. alat tulis

I.4. ANALISIS DATA
            Penulis  menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi wawancara secara langsung maupun online. Wawancara tersebut memiliki beberapa pertanyaan yang dapat menjawab permasalahan dari tujuan tugas mini proyek ini. Pertanyaan – pertanyaan dari tugas proyek tersebut antara lain sebagai berikut:
1.      Sejak semester berapa anda mengajar?
2.      Apa yang membuat anda tertarik untuk mengajar les?
3.      Mengapa tidak memilih pekerjaan yang lain?
4.      Apakah dengan anda mengajar les tidak menganggu anda di perkuliahan?
5.      Bagaimana anda mengatur jadwal kuliah dan mengajar ?
6.      Apakah yang anda lakukan ketika jadwal mengajar anda bersamaan dengan jadwal kuliah anda?
7.      Apa kendala/kesulitan yang anda rasakan ketika menjalani dua aktivitas ini?
8.      Bagaimana anda mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?

I.5 SUBJEK / OBJEK
Pada observasi kali ini, objek penelitiannya adalah mahasiswa – mahasiswa yang mengajar les pada waktu luang mereka selain kegiatan perkuliahan, antara lain :
·         Vincentia Laksono IT&B 2010 Management Sem 6
·         Fanny Lo PMCI 2011 Sem 2
·          Debbie UMI 2011 Sem 2
·         Christina NOMENSEN Sem 8
·         Vilya Sutanto PSIKOLOGI USU Sem 2

I.6 JADWAL PELAKSANAAN
Adapun jadwal pelaksaan proyek mini yang telah kami rencanakan antara lain sebagai berikut :




II.PELAKSANAAN
Pelaksanaan tugas ini dengan menggunakan metode wawancara baik secara langsung maupun online. Awalnya kami menghubungi subjek observasi kami terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi jadwal wawancara. Untuk yang wawancara online, setelah kami konfirmasi, maka kami pun melakukan wawancara. Wawancara secara laangsung dilakukan di rumah salah satu teman kami. Akan tetapi, sayangnya subjek observasi secara langsung tidak mau di foto sehingga kami tidak mempunyai dokumentasi untuk wawancara laangsung tersebut. Sedangkan untuk wawancara online, kami mengkonfirmasi secara online. Ketika subjek observasi sudah konfirmasi, maka kami pun langsung melakukan wawancara secara online. Wawancara secara online kami lakukan dengan memanfaatkan media teknologi. Setelah selesai melakukan wawancara secara online, hasil wawancaranya kami capture dan akan kami sajikan sebagai dokumentasi.

III. LAPORAN DAN EVALUASI
III.1 HASIL WAWANCARA
Setelah kami melakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa yang mengajar les di waktu luang mereka. Berikut adalah hasil dari wawancara kami 

Vincentia Laksono IT&B 2010 Management (Semester 6)
1.      Saya mulai mengajar sejak kelas 2 SMA
2.      Karena saya suka dengan anak-anak makanya saya tertarik untuk mengajar les
3.      Karena menurut saya mengajar les lebih hemat waktu bekerja dan saya melakukan pekerjaan yang saya suka
4.      Tidak, seorang guru yang baik juga harus menjadi seorang mahasiswa yang baik dikampus, harus pintar membagi waktu
5.      Saya memberi jarak antara waktu selesai kuliah dan mengajar selang 1 jam
6.      Saya akan menggeser jam mengajar saya karena kuliah tetap merupakan prioritas
7.      Kendalanya ketika kuliah diberikan banyak tugas atau ketika ujian bersamaan murid yang juga sedang ujian maupun ketika mereka juga memilki banyak tugas
8.      Saya mempersiapkan ujian dan tugas saya jauh sebelum hari H, sehingga pekerjaan saya dan kuliah sya tidak bertabrakan.

Fanny Lo PMCI 2011 (Semester 2)
1.      Saya mengajar sejak semester 1
2.      Karena adanya waktu luang yang saya miliki membuat saya tertarik untuk mengajar les
3.      Karena pekerjaan lain waktunya sangat terikat, harus bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore
4.      Menurut saya kegiatan ini tidak akan menganggu jadwal perkuliahan saya
5.      Karena saya sudah mengatur kelas berapa yang akan  saya ajar
6.      Jarang sekali berbetrokan dengan jadwal kuliah saya, jika pun berbentrokan saya akan mengganti ke hari lain
7.      Kendala yang saya rasakan kadang capek, tapi setelah dipikir2 semua pekerjaan yang berbau uang itu tetap harus capek jadi itu yang menjadi obat penghilang  rasa capek saya. Kendala lain yang saya rasakan ketika ujian saya dan mereka berlangsung pada waktu yang sama
8.      Sebisa mungkin saat kuliah saya mendengarkan penjelasan dari dosen karena saya lebih fokus di ujian mereka

Debbie UMI 2011 (Semester 2)
1.      Saya mengajar les sejak semester 1
2.      Karena waktu mengajarnya hanya beberapa jam saja
3.      Karena ingin kerja part time
4.      Enggak
5.      Waktu mengajar siang habis ngajar baru pergi kuliah
6.      Dengan memilih salah satu yaitu antara kulliah atau mengajar
7.      Susah membagi waktu untuk belajar
8.      Berusaha membagi waktu dengan baik

Christina NOMMENSEN (Semester 8)
1.      Saya mengajar  sejak  Semester 1.
2.      Karena saya punya potensi untuk mengajar.
3.      Karena potensi saya adalah mengajar.
4.      Tidak.
5.      Saya sesuaikan jadwal yang dikampus dengan jadwal mengajar.
6.      Sebenarnya tidak pernah bentrok antara mengajar dan kuliah karena saya sudah mengatur jadwalnya. Tetapi apabila terjadi saya pasti mengorbankan kuliah karena jika saya meninggalkan les, banyak anak-anak yang akan dirugikan.
7.      Kesulitan yang saya rasakan mungkin hanya capek karena habis kuliah biasanya langsung bekerja atau sebaliknya.
8.      Biasanya saya refreshing pada hari sabtu dan minggu untuk mengurangi kejenuhan saya atau mungkin tidur seharian. 

Vilya Sutanto PSIKOLOGI USU (Semester2)
1.      Kalau mengajar di IEC sudah setahun yang lalu dan kalau privat baru 3 bulan.
2.      Karena kalau kuliah di USU, mengajar merupakan hal yang paling mudah.
3.      Seperti jawaban no 2 serta kebetulan dulu saya merupakan tamatan dari IEC, jadi ketika ada lowongan saya pun langsung melamar dan diterima.
4.      Saya tidak merasa jadwal mengajar mengganggu kuliah saya.
5.      Terlebih dahulu melihat jadwal kuliah lalu menyesuaikannya dengan mengajar.
6.      Kalau di IEC sih gak apa – apa, soalnya disana juga banyak guru dari USU. Apabila tidak bisa ngajar maka terlebih dahulu telepon ke IEC dan kemudian mereka akan mencarikan guru ganti. Sedangkan yang privat, juga terlebih dahulu ditelepon murid lesnya kalau tidak bisa mengajar kemudian carikan hari gantinya.
7.      Kendalanya sih hanya anak – anak yang bandel – bandel saja.
8.      Jadinya hanya bisa sabar, namanya juga mereka masih anak – anak.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan :            
Bahwa setiap orang pasti memiliki manajemen diri tersendiri. Seperti halnya mahasiswa – mahasiswa yang lebih memilih untuk mengajar daripada pekerjaan lain di waktu luang mereka. Umumnya, mereka memilih untuk mengajar karena beberapa alasan seperti menyukai anak – anak, mengajar hanya memerlukan beberapa jam serta merasa bahwa mereka memiliki potensi di bidang tersebut. Dalam setiap pekerjaan pastinya juga memiliki kendala, begitu juga dengan yang dirasakan oleh mahasiswa yang mengajar karena mereka harus dapat membagi waktu mereka baik untuk mengajar maupun kuliah. Kendala yang umumnya mereka rasakan seperti kecapekan, tugas yang menumpuk, jadwal ujian yang sama, masih susah untuk membagi waktu, dan anak – anak yang bandel. Adapun cara mereka dalam menghadapi kendala – kendala tersebut antara lain dengan belajar lebih tekun, menyelesaikan tugas sebelum deadline, refreshing, lebih bersabar, dan lain sebagainya.

III.2 POSTER




III.3 EVALUASI
Pelaksaan tugas proyek ini sebenarnya sudah direncanakan berjalan sekitar bulan april. Akan tetapi, karena deadline yang menurut kami masih lama, maka kami pun menunda – nunda waktu pelaksanaan tugas ini sehingga terjadi penyimpangan antara perencanaan dengan pelaksanaan. Pembuatan perencanaan dan proses pelaksanaan berbeda, yaitu dari membuat daftar pertanyaan untuk wawancara hingga jadwal untuk postingan. Daftar pertanyaan wawancara tersebut kami laksanakan setelah minggu ke – 2 bulan Mei. Sedangkan untuk pelaksanaan wawancara, dilaksanakan pada minggu ke – 2, 3 dan 4 bulan Mei. Untuk pengumpulan hasil observasi, pembuatan poster, evaluasi kami juga laksanakan pada minggu ke – 4 bulan Mei. Postingan Blog baru akan laksanakan setelah semua selesai tepatnya minggu pertama bulan juni ini.

III.4 TESTIMONI KELOMPOK
·         Melina Siallagan :
Bagi saya wawancara secara formal dengan tujuan penelitian, proyek mini ini adalah yang pertama sekali saya lakukan. Banyak hal yang saya bisa pelajari dari tugas ini. Mulai dari persiapan wawancara dan cara mewawancara yang baik. Tugas ini juga membuat saya semakin tertarik dalam melakukan sebuah penelitian. Untuk kedepannya saya berharap saya mampu melakukan penelitian yang lebih tinggi supaya saya bisa belajar memacu kreatifitas dan kemampuan saya. Ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika menyelesaikan proyek mini ini. contohnya adalah mencari responden yaitu guru non profesional yang masih kuliah, menyesuaikan waktu yang tepat antara responden dan pewawancara, serta ketidaksediaan responden untuk mengabadikan proses wawancara dengan foto. Lewat diskusi dengan teman satu kelompok (densi wahyuni dan yunita girsang) akhirnya kami bisa menyelesaikannya. Kekompakan dari setiap anggota kelompok juga sangat berpengaruh pada kesuksesan sebuah penelitian. Demikian yang saya bisa sampaikan. semoga hasil kerja kelompok kami bisa  bermanfaat bagi pendidikan.Terimakasih.
·         Densi Wahyuni :
Tugas proyek ini merupakan hal yang pertama kali saya lakukan. Dari tugas ini saya belajar untuk bersosialisasi dengan orang. Adapun kesalahan yang telah kami lakukan yaitu selalu menunda – nunda waktu pelaksanaan. Akan tetapi, dengan adanya kekompakkan dan kerja sama yang baik akhirnya tugas ini dapat kami selesaikan dengan baik. Jujur, saya rasa tugas ini sebenarnya cukup mudah dan menyenangkan apabila dikerjakan sesuai dengan rencana. Namun, dari tugas ini saya juga belajar bahwa apapun yang kita lakukan pastinya memerlukan kerja keras dan kesabaran.
·         Yunita Girsang :
Tugas proyek mini kali ini menurut saya cukup menarik. Disini kami mewawancarai beberapa teman yang sesama mahasiswa yang sambil mengajar les. Meskipun saya pribadi kurang puas dengan wawancara yang saya lakukan karena tidak bisa mewawancarai secara langsung tapi tetap saja ada pengalaman baru yang didapatkan. Alasan saya sendiri mengapa tidak bisa melakukan wawancara secara langsung karena teman-teman yang saya kenal sesama mahasiswa dan mengajar les tidak memiliki waktu yang tepat untuk bertemu. Karena saya kuliah pagi sedangkan mereka kuliah dimalam hari.Tapi terlepas dari semua itu akhirnya tugas kami bisa diselesaikan juga karena kekompakan kelompok yang saling mengisi kekurangan. Harapan untuk ke depannya beranjak dari pengalaman pertama ini semoga saja bisa membuat penelitian yang lebih baik lagi dan lebih berkualitas lagi. Demikian testimoni dari saya dan komentar saya. Semoga hasil dari proyek mini kami bisa bermanfaat.

III.5 DOKUMENTASI

BUKTI WAWANCARA ONLINE





WAKTU DISKUSI












III.6 DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2185910-pengertian-self-management-pengelolaan-diri/#ixzz1tm9MDgB5
http://www.andriewongso.com/artikel/artikel_tetap/586/Manajemen_Diri/
http://ryanalfiannoor.wordpress.com/2009/12/03/5-cara-mengefektifkan-manajemen-diri-manusia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar