Senin, 25 Juni 2012

Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) - Ada Band


Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Reff:
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
Kembali ke: Reff

Kamis, 21 Juni 2012

Interpretasi Simbol Avatar (Aang)


Semua pasti pernah nonton kartun avatar aang kan di global tv? Ternyata nih, setia simbol yang ada di kartun itu memiliki makna loh, apa itu? Mari kita baca.
A.      Bangsa nomad pengendali udara.
Ini adalah asal bangsa dari tokoh utama cerita ini, Aang. Dalam siklus hidup Avatar, ia akan selalu berpindah dari satu ras ke ras bangsa lainnya. Setelah ia meninggal yang terlahir dari ras tertentu, kemudian ia akan reinkanasi dan terlahir dari ras bangsa lainnya. Jika melihat makna denotasi bangsa pengendali udara, mereka adalah bangsa yang bebas tanpa terikat oleh suatu tempat atau system politik. Mereka hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Menjelajah satu negeri ke negeri lainnya. Lebih jauh, bangsa pengendali udara ini memiliki kesan cinta damai dan tidak suka berperang. Mereka menjadi penengah di antara bangsa-bangsa yang ada saat itu. Oleh karena itu, jika ingin dikonotasikan, mereka ini layaknya kelompok yang bertugas menjaga perdamaian.

B.      Suku Air.
Suku air adalah bangsa asal Sakka dan Katara. Mereka ini tinggal di daerah sumber air yaitu kutub utara dan selatan. Hidup mereka menetap meski tak memiliki system politik yang teramat jelas. Karakteristik dari suku air ini adalah kuat pendirian dan gigih dalam berjuang. Ini terlihat di serial Avatar yang memperlihatkan suku air sebagai rival utama dari negeri api. Suku air ini pula merupakan simbol dari ketetapan hati. Ia bertindah seperti air, terus menerjang ke suatu arah, meski untuk menerobosnya perlu waktu yang amat lama. Mereka ini aktif, namun tetap cinta damai. Mereka akan melawan ketika diserang. Layaknya air yang akan menimbulkan kemercik ketika dilempar sebuah batu ke dalamnya. Ada reaksi, tidak hanya diam. Wajar jika dalam serial ini, musuh utama negeri api disimbolisasikan dengan elemen air.

C.      . Kerajaan bumi.
Kerajaan bumi adalah tempat asal salah satu teman Aang, yakni Tha. Dalam serial ini, Kerajaan Bumi merupakan satu-satunya negeri yang belum diporak-porandakan oleh negeri api. Mereka masih memiliki pasukan dan negara yang kuat. Mereka ini telah memiliki system politik yang jelas. Kemampuan untuk berorganisasi cukup baik dan telah memiliki tujuan praktis. Dalam serial ini, Kerajaan Bumi dapat diinterpretasikan sebagai suatu entitas yang pasif. Mereka tidak ingin terlibat secara langsung dalam perang dengan Negeri Api. Mereka hanya menunggu dan tak ingin berinisiatif untuk menyerang terlebih dahulu Negeri Api. Ini serupa dengan sifat dasar tanah yang pasif dan tak bereaksi apa-apa ketika diinjak.

D.      Negeri Api.
Negeri Api adalah tempat asal dari pangeran Zukko. Mereka memiliki system politik yang kuat serta sokongan militer tangguh. Tentara mereka melakukan ekspansi kemana-mana untuk menaklukan negeri-negeri di sekitarnya. Jika diinterpretasikan, Negeri Api seperti sebuah entitas perusak dan penghancur. Ia adalah pihak pertama yang mengobarkan api peperangan dengan negeri-negeri lainnya. Dimulai dengan menumpas habis seluruh bangsa pengendali udara karena ingin memutus siklus hidup Avatar. Elemen api itu sendiri memiliki sebuah konotasi yang selalu bersemangat dan ingin menang sendiri. Ia ingin menjadi pemimpin dunia di atas negeri-negeri yang lain. Sifat mereka aktif dan akan melalap apa saja yang berada di dekatnya.

E.       Avatar Aang.
Avatar Aang adalah tokoh utama dari serial ini. Ia memeiliki kemampuan untuk menguasai pengendalian empat elemen sekaligus. Di sini ia berperan sebagai penyeimbang di antara empat bangsa yang ada. Aang sendiri memiliki sifat khas bangsa pengendali udara. Lucu, suka bercanda, dan sulit untuk serius. Ia senang terbang kesana kemari, tak mau diam. Sifat Aang ini merepresentasikan kharekteristik asal bangsanya. Namun setelah diinterpretasikan, Aang ini menjadi simbol sikap meragu dan ketergantungan. Ini sikap yang sangat manusiawi. Meski ia seorang avatar yang memiliki kemampuan “ekstra”, ia tak dapat hidup sendiri dan tetap memerlukan bantuan orang lain, terutama teman-teman yang menyertai perjalanannya. Sifat dasarnya sebagai udara yang tidak tetap dan selalu berubah-buah, merupakan simbol jelas sikap peragu ini. Ia butuh teman-teman dari element lain untuk mendorong dan mengarahkan jalannya.

F.        Sakka dan Katara.
Sakka dan Katara adalah dua orang bersaudara dari suku air. Mereka inilah yang pertama kali menemukan dan tak sengaja membebaskan Avatar Aang dari bola gelembung es di kutub selatan. Sakka adalah seorang prajurit yang konyol namun selalu memiliki ide brilian. Sedangkan Katara adalah seorang pengendali air yang masih butuh banyak belajar. Katara bersedia menemani Aang untuk mencari guru pengendalian air di kutub utara, sedangkan Sakka pada awalnya hanya ingin mendampingi adiknya. Pertanyaanya, mengapa tokoh Avatar Aang membutuhkan mereka berdua sebagai teman perjalanan? Dalam shio China, elemen air merupakan simbol dari sikap orang yang mampu mendorong orang lain untuk mewujudkan sesuatu. Ia terus mendorong bagai air yang tak kenal lelah menerjang batu di sungai. Dalam kelompok, baik Sakka dan Katara adalah inisiator dan pendorong motivasi bagi Avatar Aang. Mereka dihadirkan oleh pengarang cerita untuk memenuhi fungsi ini. Tanpa Sakka dan Katara, mungkin Avatar Aang hanya akan berhenti di tengah jalan.

G.     Tha.
Tha adalah teman berikutnya yang ditemui dan ikut dengan perjalanan Avatar Aang ketika singgah di Kerajaan Bumi. Ia adalah seorang putrid Kerajaan Bumi dan memiliki kemampuan luar biasa dalam pengendalian tanah. Sikapnya serius dan tenang, layaknya tanah yang tak bergeming. Simbolisasi fungsi Tha dalam kelompok perjalanan Avatar Aang adalah sebagai penegas arah tujuan kelompok. Dalam kepercayaan shio China pula, seseorang yang dipengaruhi oleh unsur tanah merupakan mereka yang bertindak secara praktis. Mereka memiliki kemampuan dalam merealisasikan suatu tujuan yang telah jelas. Terlihat dalam serial ini, Tha turut mengajarkan pengendalian tanah kepada Avatar Aang. Dalam teknik pengajarannya, ia keras dan tidak mau basa-basi. Langsung kepada hal-hal praktis, bukan teori. Sehingga demikian, Tha memiliki makna simbolisasi tanah yang lebih memperjelas tujuan dari Avatar Aang.

H.     Pangeran Zukko.
Zukko adalah anak lelaki dari Raja Api Ozai. Karena suatu hari ia membangkang terhadap ayahnya, ia diusir dan diberi tugas untuk menangkap Avatar. Sebelum ia berhasil menangkap Avatar, maka ia tidak diizinkan menginjakkan kakinya lagi di Negeri Api. Ia merupakan anggota terakhir yang bergabung dalam kelompok perjalanan Avatar Aang. Pertanyaannya lagi, mengapa Zukko oleh pengarangnya harus dimasukan di dalam kelompok saat mendekati penghujung cerita? Selain karena Zukko bertugas untuk mengajarkan pengendalian api kepada Avatar Aang, ia pula memiliki unsur sifat seorang api yang dibutuhkan dalam kelompok. Menurut shio China, seorang dengan elemen api adalah mereka yang ambisius dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia membeirkan peranan dalam mengkerucutkan tujuan kelompok Avatar Aang. Ketika ingin mendekati tujuan akhir, maka diperlukan motivasi dan kemauan yang lebih kuat dan berani untuk sampai padanya. Dalam hal inilah, Zukko sebagai unsur api melengkapi perjalanan ini. Sikapnya pula yang ambisius, turut mempercepat perjalanan. Tanpa Zukko yang berani dan berkamuan keras sebagai simbolisasi sifat Api, kemungkinan besar kelompok Avatar Aang hanya akan mengundur-undur perjalanan untuk mencapai akhir.

Cakra ­Utama


Pada tubuh manusia terdapat pusat-pusat energi yang disebut chakra. Cakra berasal dari bahasa sansekerta yang berarti roda. Disebut demikian karena bila dilihat dari depan bagaikan sebuah roda yang berputar. Gambaran roda ini timbul karena cakra sebenarnya terdiri atas beberapa lembaran daun (yang bervariasi jumlahnya pada tiap cakra) yang berputar. Jumlah dari cakra diseluruh lapisan tubuh manusia seluruhnya ada 365 buah. Yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu cakra utama, cakra biasa dan cakra mini.
Karena banyaknya jumlah cakra tersebut maka kita hanya akan membahas cakra utama yang berjumlah tujuh. Cakra utama tersebut adalah:
1. Cakra dasar (mooladara)
2. Cakra seks (swadistana)
3. Cakra Solar Pleksus (manipura)
4. Cakra jantung (anahata)
5. Cakra tenggorokan (visudhi)
6. Cakra mata ketiga (ajna)
7. Cakra mahkota (sahasrara)
Disamping ke tujuh cakra utama di atas, cakra-cakra lainnya terbagi atas 2 kelompok yaitu cakra biasa & cakra mini. Contoh dari cakra biasa adalah cakra telapak tangan & telapak kaki. Sedangkan cakra mini terdapat pada setiap ujung jari tangan & jari kaki. Walaupun pada tulisan ini ke dua jenis cakra ini tidak dibahas dengan rinci tetapi harus diketahui bahwa setiap cakra tersebut memegang peranan yang penting. Pembersihan yang difokuskan pada cakra utama maka cakra-cakra biasa & cakra-cakra mini yang berada disekitar cakra utama juga akan dibersihkan secara otomatis.
1.      Cakra Dasar (Muladara)
Cakra dasar berhubungan dengan badan fisik terletak di dasar tulang punggung yaitu di ujung tulang ekor. Cakra dasar diasosiasikan dengan warna merah muda & mempunyai 4 lembar daun. Cakra dasar merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Cakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya cakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.
2.      Cakra Sex (swadistan)
Cakra seks terdapat pada tulang pelvis. Cakra sex diasosiasikan dengan wana oranye & memiliki 6 lembar daun. Cakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Cakra seks berkaitan erat dengan cakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Cakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negative (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika cakra seksnya kotor & terhambat.
3.      Cakra Solar Pleksus (Manipura)
Pusat energy ketiga berhubungan dengan tubuh fisik terletak di ulu hati & amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Diasosiakan dengan warna kuning & memiliki 10 lembar daun. Cakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan cakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.
4.      Cakra Jantung (Anahata)
Pusat energy keempat berhubungan dengan tubuh fisik terletak di dada. Diasosiasikan dengan warna hijau dengan 12 lembar daun. Cakra jantung adalah cakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambing cinta kasih & penyembuhan. Secara fisik cakra jantung mengatur jantung & kelenjar thymus. Cakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih. Seseorang dengan cakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatic, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan cakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesame.
5.      Cakra Tenggorokan (Visudhi)
Pusat energy ke lima terletak tenggorokan & diasosiasikan dengan warna biru muda & memiliki 16 lembar daun. Secara fisik cakra ini memberikan energy kepada kelenjar thyroid & parathyroid. Cakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan cakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesame sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh cakra ini. Cakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan cakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan cakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.
6.      Cakra mata ke tiga (Ajna)
Pusat energy ke enam berhubungan dengan tubuh fisik yang terletak di antara ke dua mata. Diasosiasikan dengan warna biru tua atau nila. Cakra ini memberikan energy ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut cakra mata ketiga karena cakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, cakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari cakra-cakra di bawahnya. Maka dari itu cakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut & lupa akan tujuan utamanya & lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.
7.      Cakra mahkota (sahasrara)
Pusat energy ke tujuh berhubungan dengan tubuh fisik terletak di ubun-ubun. Cakra ini adalah pusat masuknya energy Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang cakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar cakra ini selalu bersih amatlah penting agar energy spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Cakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah

Inteligensi crystalized


Inteligensi crystallized (gc) yang merefleksikan adanya pengaruh pengalaman, pendidikan, dan kebudayaan dalam diri individu. Inteligensi crystallized jg dikatakan sebagai kemampuan umum dalam menyelesaikan masalah. Kadar inteligensi crystallized akan terus meningkat siring dengan bertambahnya pengalaman seseorang. Dengan kata lain, tugas-tugas kognitif dimana keterampilan-keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan telah mengkristal akibat pengalaman sebelumnya, seperti kekayaan kosa kata, pengetahuan, kebiasaan penalaran dll semua akan meningkatkan inteligensi yang dimaksud.
Contoh kasus :
Sebelum saya masuk bimbel (bimbingan belajar) untuk ujian masuk perguruan tinggi saya belum pernah mengerjakan soal TPA (tes potensial akademik). Setelah saya mulai bimbel barulah saya tau tentang soal-soal seperti itu. Walaupun saya belum pernah mengerjakan soal seperti itu saya mencoba mengerjakannya dengan cara saya sendiri. Agak rumit awalnya karena saya masih belum mengetahui pola dan cara menjawab soal-soal TPA seperti itu. Tapi setelah di bimbel setelah try out saya baru mulai mengetahui cara-cara menjawab soal seperti itu dari tentor dan teman-teman saya. Setelah sering-sering mengerjakan soal TPA tersebut barulah saya paham pola-pola setiap soal dan cara yang seperti apa yang harus digunakan.

Solomon’s opponent theory


Teori Richard Solomon : belajar motivasi baru berdasarkan perubahan perasaan yang kontras. Disini Salomon menemukan 2 komponen pada setiap reaksi pada sebuah situasi emosional. Komponen pertama ia sebut reaksi A. Bersifat sementara dan kuat. Respon ini mungkin berhubungan dengan aktifitas neural di otak : cepat dan hampir bersamaan dengan pengalaman emosi yang menyebabkan rangsangan. Komponen kedua ia sebut reaksi B yang merupakan lawan dari reaksi A. Jika reaksi A adalah kesenangan, maka B adalah kesedihan dan sebaliknya. Reaksi B lebih lambat dibuat dan lebih lambat dihilangkan.
Contoh kasus yang pernah saya alami ialah saat pertama kali saya harus main flying fox. Kalau saat itu tidak diharuskan mungkin saya juga tidak akan pernah mencoba permainan itu karena saya selalu menghayalkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi saat saya menaiki flying fox tersebut. Tiba saatnya saya harus naik flying fox rasanya detak jantung semakin cepat, tapi rasa takut itu hanya berlangsung selama 3 detik pertama saja setelah itu saya merasa sangat bebas dan lepas berada diudara. Rasanya ingin untuk naik lagi tapi sayang Cuma boleh sekali karena saat itu naiknya di kampung stakoetoe untuk latihan kepemimpinan.
Jadi, dalam kasus saya ini rasa takut yang saya alami sebelum menaiki flying fox inilah yang disebut sebagai reaksi A. Sedangkan ras bebas, lepas dan ingin mencoba untuk naik itu adalah reaksi B lawan dari reaksi A.

Kepribadianku :D

Introvert, Sensing, Thinking & Judging (ISTJ)
Hmmm, menurut hasil tes yang saya ikuti inilah kepribadian saya,cocok gak ya?
The Duty Fulfiller” Terorganisir, tegas, teratur, berjuang mendapatkan sesuatu, mempertahankan kerangka yang sudah ada. Individu biasanya pendiam, tenang, serius, ketelitian dan diandalkan. Praktis, fakta, realistis dan bertanggung jawab. Memutuskan secara logis apa yang harus dilakukan dan bekerja ke arah tersebut. Nikmati segala sesuatu yang berhubungan dengan ketertiban dan keteraturan kerja. Menjunjung nilai tradisi dan loyalitas. Sebagai pelajar, ISTJ cenderung membutuhkan bahan, arah, dan guru yang tepat dan akurat. Mereka suka kegiatan belajar yang memungkinkan mereka waktu untuk merenung dan berpikir. Mereka memilih sedikit menggunakan teori atau pemikiran abstrak, kecuali ada aplikasi praktis yang jelas dan efektif untuk mempromosikan keamanan dan hidup damai.
Komentar :
Menurut saya sebagian besar hasil tes ini sesuai dengan saya. Tapi ada beberapa hal yang saya pikir kurang sesuai dengan saya. Menurut saya, saya orang yang kurang tegas saya cenderung plin plan dalam memutuskan suatu hal. Saya memang termasuk pendiam, saya tidak terlalu banyak bicara pada orang yang tidak dekat dengan saya, tapi jika saya sudah mengenal baik orang tersebut saya cenderung bawel dan cerewet. Saya memang bersifat tenang, tapi jika ada hal yang belum tuntas saya kerjakan atau ada hal yang kurang pas menurut saya, saya akan menjadi sangat gelisah. Saya juga kurang mengetahui apakah saya efektif untuk mempromosikan keamanan dan hidup damai, tapi saya memang tidak suka memiliki konflik, saya cenderung mengalah dari pada harus bertengkar.

Simulasi Andragogi dan Pedagogi


Pada hari sabtu lalu tanggal 16 Juni 2012 jam mata kuliah pendidikan kami diberi tugas oleh dosen kami Ibu Dina untuk mensimulasikan tentang Andragogi dan juga Pedagogi. Tugas ini berbentuk tugas kelompok, setiap kelompok beranggotakan tiga orang, kelompok saya (kelompok 14) beranggotakan Rossie Janette dan juga Risky Hasana dan juga saya Yunita. Untuk simulasi pertama yaitu pedagogi kami mengambil setting dikebun binatang, disana Janette berperan sebagai Ibu guru TK dan saya bersama Risky berperan sebagai anak TK. Di kebun binatang ibu guru aktif untuk memperkenalkan nama-nama binatangnya dan juga ibu guru mengajarkan tentang menghitung. Alasan mengapa kami memilih kebun binatang karena anak-anak akan lebih mudah mengerti jika belajar sambil bermain dan mereka juga akan lebih senang dan aktif. Simulasi selanjutnya tentang Andragogi kami mengambil setting di sebuah tempat kursus merangkai bunga dengan Janette berperan sebagai pengajaratau tutornya dan saya bersama Risky sebagai peserta kursus merangkai bunganya. Diawal mulainya kursus tutornya hanya menjelaskan sedikit tentang bagaimana merangkai bunga kemudian tutornya membiarkan pesertanya untuk mencoba sendiri dan jika ada yang kurang jelas atau kurang dimengerrti maka akan diperbolehkan untuk bertanya. Dari simulasi ini dapat dilihat perbedaan kalu andragogi peserta didiknya sudah lebih mandiri dalam mencari ilmunya mereka memiliki kemandirian dan juga tujuan tersendiri atau memiliki alasan mengapa mereka ingin mengikuti kursus merangkai bunga.

Minggu, 17 Juni 2012

FAKTA TENTANG AYAH


Hmmm ssemua da pada taukan hari ini adalah Father's day :D Nah klo gitu kira-kira da tau belum fakta-fakta tentang ayah kita? Mau tau? Yuk dibaca >.<

 

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun – dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang…tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…”tidak terlalu mengecewakan” ^_~

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…..

23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara…

24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu 
tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya….

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….

26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu” Ketika ia ingin berkata ,,tidak”

27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”

30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya….

31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….

32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

33. Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster…

35. tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

36. Ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”

37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”

38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :” jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”

39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….

40. Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…

41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….

42. Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
By Haxims


Sabtu, 16 Juni 2012

Social Loafing



Seperti yang sudah saya alami sendiri, kuliah di Psikologi ini memang tak pernah lepas dari tumpukan-tumpukan tugas. Selesai satu yang lain masih menanti untuk dikerjakan, atau yang satu siap datang lagi tugas yang baru. Sungguh menguji ketahanan mental, terkadang jadi stress sendiri karena banyaknya tugas. Apalagi saya orangnya pelupa, sering lupa kalo belum ngerjain tugas, jadinya sering ngerijain pada saat deadline deh. Dulu waktu sekolah sih lebih suka kalau dikasih tugas individu sama guru soalnya gak ribet, tapi semenjak kuliah kayaknya lebih enak dikasih tugas kelompok dari pada tugas individu. Mengerjakan tugas kelompok aja masih ribet, apalagi harus mengerjakan tugas individu. Kalau mengerjakan tugas kelompok kan bisa bagi-bagi tugas, jadi tidak terlalu berat bebannya, tapi kalau dikasih tugas individu pasti jadi heboh dan suntuk sendiri. Kemudian kalau mengerjakan tugas kelompok kita bisa share ama anggota kelompok yang lain. Maka dari itu saya lebih senang kalau dikasih tugas kelompok  dari pada harus mengerjakan tugas secara individu.
Pembahasan :
Nah, dari contoh kasus di atas tergolong bahwa saya adalah orang yang social loafing, karena saya lebih suka  diberi tugas kelompok agar bisa membagi tugas dan tidak terlalu terbebani. Pengertian dari social loafing itu sendiri adalah kecenderungan anggota kelompok untuk bekerja tidak semaksimal seperti saat ia harus bekerja secara individu. 

Rabu, 06 Juni 2012

Tugas Mini Proyek 2011/2012

Nama anggota kelompok :

TOPIK :

Dinamika mengajar pada pengajar pada pengajar yang bukan profesional (boleh pada pengajar privat les, guru les atau berperan sebagai guru namun tidak memiliki ijasah guru).

JUDUL :

SELF MANAGEMENT PADA MAHASISWA YANG MENGAJAR

I. PERENCANAAN


I.1. PENDAHULUAN 
Pada kesempatan ini kami memilih topik tentang dinamika mengajar pada pengajar yang bukan profesional (boleh pada pengajar privat les, guru les atau berperan sebagai guru namun tidak memiliki ijasah guru). Pada masa sekarang ini, telah banyak kita temui Guru non professional yang ada di lembaga-lembaga pendidikan. Contohnya adalah Guru privat. Banyak orangtua yang memberikan les tambahan kepada anak-anaknya diluar jam sekolah. Ada yang dengan mendatangkan guru privat kerumah, atau ke tempat-tempat bimbingan belajar. Anak yang mengikuti les tambahan diluar jam sekolah biasanya lebih membantu dalam pemahaman pelajaran karena ia bebas berdiskusi dengan guru privatnya, berbeda dengan gurunya disekolah yang memiliki banyak murid lain untuk diperhatikan. Selain itu guru privat atau pusat bimbingan belajar biasanya menggunakan metode-metode tertentu untuk mempermudah pemahaman siswa akan pelajaran, misalnya metode menghafal yang baik dan mudah.
Hubungan antara guru dan murid juga tidak seformal hubungan murid dengan guru disekolah, karena murid dibuat nyaman dan bersahabat. Tidak jarang kita lihat bahwa sebagian dari guru non professional tersebut bukanlah dari kalangan guru, tetapi ada juga yang belum memiliki akta 4. Bahkan ada mahasiswa yang masih aktif di perkuliahannya. Inilah yang menjadi perhatian kelompok kami. Tugas dan tanggungjawab guru non professional cenderung lebih banyak dan besar ketimbang guru professional. Mereka harus bisa memastikan siswa memahami pelajaran yang ia sampaikan dengan baik. Banyak yang mereka lakukan untuk mencapai targetnya. Untuk itu mereka sangat sibuk. Bagi mahasiswa tersebut tentu saja ini tidak mudah karena ia juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa di kampus. Bagaimana ia bisa focus? Pertanyaan ini menimbulkan sebuah keraguan akan efektivitas guru non professional, khususnya yang masih mahasiswa.
Yang menjadi perhatian kami adalah self management pada guru non professional yang masih mahasiswa. Bagaimana mereka bisa melakukan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif dan optimal.


I.2. LANDASAN TEORI
Diera globalisasi seperti saat ini, kekuatan ambisi, kecerdasan dan impian yang tidak diimbangi dengan manajemen diri yang baik, sama saja seperti berbuat kerusakan pada tubuh dan jiwa Anda sendiri. Manajemen diri (self management) merupakan istilah yang sangat populer saat ini. Pada dasarnya manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan, sehingga mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar. Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pikiran, ucapan dan perbuatan sehingga apa yang dipikirkan sama dan sejalan dengan apa yang diucapkan dan diperbuat. Integritas seperti inilah yang diharapkan akan timbul dalam diri para praktisi manajemen diri.
Adapun beberapa definisi self management menurut para ahli antara lain sebagai berikut :
·         Menurut Cormier adalah "Self Management is process in which any onetherapeutic strategy or a combination strategy".
·        Menurut pendapat ahli yang lain, Self Management (Pengelolaan Diri) merupakan pemantauan atau pengamatan sikap diri sendiri dan penggunaan berbagai teknik untuk mengubah sikap. Lebih jauh pendapat lain mengatakan, ialah prosedur dimana seseorang mengarahkan atau mengatur sikapnya sendiri.
·         Menurut Hackney Harber, " The Primary characteristic of a selfmanagement strategy is that the client administers the strategy and direct thechange effort with minimal assistance from you".
Berdasarkan uraian pengertian Self Management (Pengelolaan Diri) yang diuraikan beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan sebagai berikut, Self Management (Pengelolaan Diri) adalah strategi yang memberikan kesempatan pada klien untuk mengatur dan memantau sikapnya sendiri serta memilih satu teknik atau kombinasi teknik untuk mengubah sikap yang maladaptif dengan bantuan minimal dari konselor.
Berbicara tentang  manajemen itu tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah. Perlu pemikiran mendalam (deep thinking) terhadap diri kita, mengkalkulasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) diri kita, pandainya kita belajar kelebihan dan kesalahan orang lain, pemahaman nilai (value) apa yang kita torehkan pada hidup, serta jelinya melihat peluang lingkungan agar dapat memberikan kontribusi terbaik kita. Lalu, bagaimanakah cara para mahasiswa yang mengajar pada waktu luang mereka dalam memanajemen diri mereka ? apakah mereka mendapatkan kesulitan dalam memanajemen diri mereka dalam diri mereka?

I.3. ALAT DAN BAHAN :
Alat atau bahan yang digunakan dalam tugas proyek ini adalah
1. laptop
2. kamera digital
3. alat tulis

I.4. ANALISIS DATA
            Penulis  menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi wawancara secara langsung maupun online. Wawancara tersebut memiliki beberapa pertanyaan yang dapat menjawab permasalahan dari tujuan tugas mini proyek ini. Pertanyaan – pertanyaan dari tugas proyek tersebut antara lain sebagai berikut:
1.      Sejak semester berapa anda mengajar?
2.      Apa yang membuat anda tertarik untuk mengajar les?
3.      Mengapa tidak memilih pekerjaan yang lain?
4.      Apakah dengan anda mengajar les tidak menganggu anda di perkuliahan?
5.      Bagaimana anda mengatur jadwal kuliah dan mengajar ?
6.      Apakah yang anda lakukan ketika jadwal mengajar anda bersamaan dengan jadwal kuliah anda?
7.      Apa kendala/kesulitan yang anda rasakan ketika menjalani dua aktivitas ini?
8.      Bagaimana anda mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?

I.5 SUBJEK / OBJEK
Pada observasi kali ini, objek penelitiannya adalah mahasiswa – mahasiswa yang mengajar les pada waktu luang mereka selain kegiatan perkuliahan, antara lain :
·         Vincentia Laksono IT&B 2010 Management Sem 6
·         Fanny Lo PMCI 2011 Sem 2
·          Debbie UMI 2011 Sem 2
·         Christina NOMENSEN Sem 8
·         Vilya Sutanto PSIKOLOGI USU Sem 2

I.6 JADWAL PELAKSANAAN
Adapun jadwal pelaksaan proyek mini yang telah kami rencanakan antara lain sebagai berikut :




II.PELAKSANAAN
Pelaksanaan tugas ini dengan menggunakan metode wawancara baik secara langsung maupun online. Awalnya kami menghubungi subjek observasi kami terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi jadwal wawancara. Untuk yang wawancara online, setelah kami konfirmasi, maka kami pun melakukan wawancara. Wawancara secara laangsung dilakukan di rumah salah satu teman kami. Akan tetapi, sayangnya subjek observasi secara langsung tidak mau di foto sehingga kami tidak mempunyai dokumentasi untuk wawancara laangsung tersebut. Sedangkan untuk wawancara online, kami mengkonfirmasi secara online. Ketika subjek observasi sudah konfirmasi, maka kami pun langsung melakukan wawancara secara online. Wawancara secara online kami lakukan dengan memanfaatkan media teknologi. Setelah selesai melakukan wawancara secara online, hasil wawancaranya kami capture dan akan kami sajikan sebagai dokumentasi.

III. LAPORAN DAN EVALUASI
III.1 HASIL WAWANCARA
Setelah kami melakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa yang mengajar les di waktu luang mereka. Berikut adalah hasil dari wawancara kami 

Vincentia Laksono IT&B 2010 Management (Semester 6)
1.      Saya mulai mengajar sejak kelas 2 SMA
2.      Karena saya suka dengan anak-anak makanya saya tertarik untuk mengajar les
3.      Karena menurut saya mengajar les lebih hemat waktu bekerja dan saya melakukan pekerjaan yang saya suka
4.      Tidak, seorang guru yang baik juga harus menjadi seorang mahasiswa yang baik dikampus, harus pintar membagi waktu
5.      Saya memberi jarak antara waktu selesai kuliah dan mengajar selang 1 jam
6.      Saya akan menggeser jam mengajar saya karena kuliah tetap merupakan prioritas
7.      Kendalanya ketika kuliah diberikan banyak tugas atau ketika ujian bersamaan murid yang juga sedang ujian maupun ketika mereka juga memilki banyak tugas
8.      Saya mempersiapkan ujian dan tugas saya jauh sebelum hari H, sehingga pekerjaan saya dan kuliah sya tidak bertabrakan.

Fanny Lo PMCI 2011 (Semester 2)
1.      Saya mengajar sejak semester 1
2.      Karena adanya waktu luang yang saya miliki membuat saya tertarik untuk mengajar les
3.      Karena pekerjaan lain waktunya sangat terikat, harus bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore
4.      Menurut saya kegiatan ini tidak akan menganggu jadwal perkuliahan saya
5.      Karena saya sudah mengatur kelas berapa yang akan  saya ajar
6.      Jarang sekali berbetrokan dengan jadwal kuliah saya, jika pun berbentrokan saya akan mengganti ke hari lain
7.      Kendala yang saya rasakan kadang capek, tapi setelah dipikir2 semua pekerjaan yang berbau uang itu tetap harus capek jadi itu yang menjadi obat penghilang  rasa capek saya. Kendala lain yang saya rasakan ketika ujian saya dan mereka berlangsung pada waktu yang sama
8.      Sebisa mungkin saat kuliah saya mendengarkan penjelasan dari dosen karena saya lebih fokus di ujian mereka

Debbie UMI 2011 (Semester 2)
1.      Saya mengajar les sejak semester 1
2.      Karena waktu mengajarnya hanya beberapa jam saja
3.      Karena ingin kerja part time
4.      Enggak
5.      Waktu mengajar siang habis ngajar baru pergi kuliah
6.      Dengan memilih salah satu yaitu antara kulliah atau mengajar
7.      Susah membagi waktu untuk belajar
8.      Berusaha membagi waktu dengan baik

Christina NOMMENSEN (Semester 8)
1.      Saya mengajar  sejak  Semester 1.
2.      Karena saya punya potensi untuk mengajar.
3.      Karena potensi saya adalah mengajar.
4.      Tidak.
5.      Saya sesuaikan jadwal yang dikampus dengan jadwal mengajar.
6.      Sebenarnya tidak pernah bentrok antara mengajar dan kuliah karena saya sudah mengatur jadwalnya. Tetapi apabila terjadi saya pasti mengorbankan kuliah karena jika saya meninggalkan les, banyak anak-anak yang akan dirugikan.
7.      Kesulitan yang saya rasakan mungkin hanya capek karena habis kuliah biasanya langsung bekerja atau sebaliknya.
8.      Biasanya saya refreshing pada hari sabtu dan minggu untuk mengurangi kejenuhan saya atau mungkin tidur seharian. 

Vilya Sutanto PSIKOLOGI USU (Semester2)
1.      Kalau mengajar di IEC sudah setahun yang lalu dan kalau privat baru 3 bulan.
2.      Karena kalau kuliah di USU, mengajar merupakan hal yang paling mudah.
3.      Seperti jawaban no 2 serta kebetulan dulu saya merupakan tamatan dari IEC, jadi ketika ada lowongan saya pun langsung melamar dan diterima.
4.      Saya tidak merasa jadwal mengajar mengganggu kuliah saya.
5.      Terlebih dahulu melihat jadwal kuliah lalu menyesuaikannya dengan mengajar.
6.      Kalau di IEC sih gak apa – apa, soalnya disana juga banyak guru dari USU. Apabila tidak bisa ngajar maka terlebih dahulu telepon ke IEC dan kemudian mereka akan mencarikan guru ganti. Sedangkan yang privat, juga terlebih dahulu ditelepon murid lesnya kalau tidak bisa mengajar kemudian carikan hari gantinya.
7.      Kendalanya sih hanya anak – anak yang bandel – bandel saja.
8.      Jadinya hanya bisa sabar, namanya juga mereka masih anak – anak.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan :            
Bahwa setiap orang pasti memiliki manajemen diri tersendiri. Seperti halnya mahasiswa – mahasiswa yang lebih memilih untuk mengajar daripada pekerjaan lain di waktu luang mereka. Umumnya, mereka memilih untuk mengajar karena beberapa alasan seperti menyukai anak – anak, mengajar hanya memerlukan beberapa jam serta merasa bahwa mereka memiliki potensi di bidang tersebut. Dalam setiap pekerjaan pastinya juga memiliki kendala, begitu juga dengan yang dirasakan oleh mahasiswa yang mengajar karena mereka harus dapat membagi waktu mereka baik untuk mengajar maupun kuliah. Kendala yang umumnya mereka rasakan seperti kecapekan, tugas yang menumpuk, jadwal ujian yang sama, masih susah untuk membagi waktu, dan anak – anak yang bandel. Adapun cara mereka dalam menghadapi kendala – kendala tersebut antara lain dengan belajar lebih tekun, menyelesaikan tugas sebelum deadline, refreshing, lebih bersabar, dan lain sebagainya.

III.2 POSTER




III.3 EVALUASI
Pelaksaan tugas proyek ini sebenarnya sudah direncanakan berjalan sekitar bulan april. Akan tetapi, karena deadline yang menurut kami masih lama, maka kami pun menunda – nunda waktu pelaksanaan tugas ini sehingga terjadi penyimpangan antara perencanaan dengan pelaksanaan. Pembuatan perencanaan dan proses pelaksanaan berbeda, yaitu dari membuat daftar pertanyaan untuk wawancara hingga jadwal untuk postingan. Daftar pertanyaan wawancara tersebut kami laksanakan setelah minggu ke – 2 bulan Mei. Sedangkan untuk pelaksanaan wawancara, dilaksanakan pada minggu ke – 2, 3 dan 4 bulan Mei. Untuk pengumpulan hasil observasi, pembuatan poster, evaluasi kami juga laksanakan pada minggu ke – 4 bulan Mei. Postingan Blog baru akan laksanakan setelah semua selesai tepatnya minggu pertama bulan juni ini.

III.4 TESTIMONI KELOMPOK
·         Melina Siallagan :
Bagi saya wawancara secara formal dengan tujuan penelitian, proyek mini ini adalah yang pertama sekali saya lakukan. Banyak hal yang saya bisa pelajari dari tugas ini. Mulai dari persiapan wawancara dan cara mewawancara yang baik. Tugas ini juga membuat saya semakin tertarik dalam melakukan sebuah penelitian. Untuk kedepannya saya berharap saya mampu melakukan penelitian yang lebih tinggi supaya saya bisa belajar memacu kreatifitas dan kemampuan saya. Ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika menyelesaikan proyek mini ini. contohnya adalah mencari responden yaitu guru non profesional yang masih kuliah, menyesuaikan waktu yang tepat antara responden dan pewawancara, serta ketidaksediaan responden untuk mengabadikan proses wawancara dengan foto. Lewat diskusi dengan teman satu kelompok (densi wahyuni dan yunita girsang) akhirnya kami bisa menyelesaikannya. Kekompakan dari setiap anggota kelompok juga sangat berpengaruh pada kesuksesan sebuah penelitian. Demikian yang saya bisa sampaikan. semoga hasil kerja kelompok kami bisa  bermanfaat bagi pendidikan.Terimakasih.
·         Densi Wahyuni :
Tugas proyek ini merupakan hal yang pertama kali saya lakukan. Dari tugas ini saya belajar untuk bersosialisasi dengan orang. Adapun kesalahan yang telah kami lakukan yaitu selalu menunda – nunda waktu pelaksanaan. Akan tetapi, dengan adanya kekompakkan dan kerja sama yang baik akhirnya tugas ini dapat kami selesaikan dengan baik. Jujur, saya rasa tugas ini sebenarnya cukup mudah dan menyenangkan apabila dikerjakan sesuai dengan rencana. Namun, dari tugas ini saya juga belajar bahwa apapun yang kita lakukan pastinya memerlukan kerja keras dan kesabaran.
·         Yunita Girsang :
Tugas proyek mini kali ini menurut saya cukup menarik. Disini kami mewawancarai beberapa teman yang sesama mahasiswa yang sambil mengajar les. Meskipun saya pribadi kurang puas dengan wawancara yang saya lakukan karena tidak bisa mewawancarai secara langsung tapi tetap saja ada pengalaman baru yang didapatkan. Alasan saya sendiri mengapa tidak bisa melakukan wawancara secara langsung karena teman-teman yang saya kenal sesama mahasiswa dan mengajar les tidak memiliki waktu yang tepat untuk bertemu. Karena saya kuliah pagi sedangkan mereka kuliah dimalam hari.Tapi terlepas dari semua itu akhirnya tugas kami bisa diselesaikan juga karena kekompakan kelompok yang saling mengisi kekurangan. Harapan untuk ke depannya beranjak dari pengalaman pertama ini semoga saja bisa membuat penelitian yang lebih baik lagi dan lebih berkualitas lagi. Demikian testimoni dari saya dan komentar saya. Semoga hasil dari proyek mini kami bisa bermanfaat.

III.5 DOKUMENTASI

BUKTI WAWANCARA ONLINE





WAKTU DISKUSI












III.6 DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2185910-pengertian-self-management-pengelolaan-diri/#ixzz1tm9MDgB5
http://www.andriewongso.com/artikel/artikel_tetap/586/Manajemen_Diri/
http://ryanalfiannoor.wordpress.com/2009/12/03/5-cara-mengefektifkan-manajemen-diri-manusia/