Testimoni tentang Blended Learning

Hmmm blended learning ini memang baru pertama kali saya dengar saat mk pendidikan. Awalnya bingung saat diumumkan pertemuan berikutnya menggunakan proses belajar blended learning. Tapi setelah dijalani akhirnya saya tau ternyata blended learning itu proses belajar yang mengkombinasikan proses belajar secara konvensional yaitu dengan bertatap muka dikelas dan juga kuliah secara online. Kuliah secara online ini menarik karena kita mendiskusikan suatu permasalahan secara online. Kuliah online ini juga memudahkan saya untuk mencari sumber pembelajaran dengan catatan lingkungan sekitar memiliki jaringan internet yang mendukung. Kalau koneksi internet tidak mendukung mungkin ini malah akan menjadi sumber masalah. Di kuliah online ini kita membuat chat room yang berisi teman-teman diskusi kita nah di chat room inilah kita berdiskusi tentang materi yang diberi dosen. Menurut saya proses belajar blended learning ini seru dan menarik. Mungkin dilain waktu jika dosen berhalangan untuk hadir di kelas kita sudah bisa menggunakan kuliah online yang canggih ini. :D

Blended Learning?

Blended learning merupakan proses pembelajaran yang mengkombinasikan proses pembelajaran tradisonal tatap muka (pembelajaran secara konvensional, dimana antara pebelajar dan pemelajar saling berinteraksi secara langsung, masing-masing dapat bertukar informasi mengenai bahan-bahan pegajaran) dan belajar mandiri (belajar dengan berbagai modul yang telah disediakan) serta belajar mandiri secara online (menggunakan sumber belajar online , terutama yang berbasis web).

Pembelajaran langsung atau tatap muka (instructor-led instruction) dapat berlangsung secara sinkronous dalam waktu dan tempat yang sama (classroom) ataupun waktu sama tapi tempat berbeda (seperti virtual classroom). Sedangkan dengan pembelajaran mandiri (self-paced learning) yang memungkinkan peserta belajar belajar kapan saja, dimana saja dengan menggunakan berbagai konten (bahan belajar) yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang bersifat text-based maupun multimedia-based (video, animasi, simulasi, gambar, audio, atau kombinasi dari kesemuanya). Bahan belajar tersebut, dalam konteks saat ini dapat dikirim secara online (via web maupun via mobile dovice dalam bentuk: streaming audio, streaming video, e-book, dll) maupun offline (dalam bentuk CD, cetak, dll).

Sumber http://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/blended-learning/